Aksinya diketahui setelah dealer motor yang merasa dirugikan melaporkan ke polisi. Mat Bakir ditangkap bersama rekannya, Fauzi, 37, serta barang bukti berupa motor Honda Beat keluaran 2014.
Mat Bakir mengaku nekat memalsukan dokumen karena butuh uang. Selama setahun terakhir dia telah berhasil mendapatkan lima motor baru yang dijual murah kepada penadah. Alasannya, uang tersebut digunakan untuk membantu keluarganya yang sedang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada 2014 lalu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Saya disuruh bantu menyukseskan keluarga. Saya nggak punya uang lalu menipu dealer dan menjual motor kepada Jupri (DPO) asal Sampang, Madura,” kata Mat Bakir, di Surabaya, Selasa (10/11/2015). Polisi juga masih memburu Suparman yang merupakan otak pemalsu KK dan KTP.
Kasubag Humas Polrestabes Surabaya AKP Lyli Djafar mengatakan polisi sedang memburu Jupri selaku penadah motor yang dijual tersangka. “Dalam kasus ini ada beberapa dealer yang ditipu. Total kerugiannya sekitar Rp85 juta,” ujarnya.
Mat Bakir memalsukan KK dan KTP atas nama Moh Mudakir dan Nur Hayati, yang merupakan tetangganya. Selama angsuran kredit tersangka tidak pernah membayarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)