"Situasi kurang kondusif," kata Kapolres Jombang, AKBP Agung Marlianto, kepada Metrotvnews.com, Sabtu (31/12/2016).
Agung merujuk pada aksi teror di Jerman dengan modus menabrakkan kendaraan berat ke kerumunan massa, 19 Desember lalu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Agung menyatakan larangan ini murni ide Polres Jombang. "Bukan perintah Kapolri, tapi mengikuti perkembangan situasi saat ini," kata dia.
Sementara itu, beberapa acara yang sudah disiapkan, dialihkan tempatnya. Kegiatan wayang kulit dilaksanakan di RSUD Kabupaten Jombang. Panggung hiburan dilaksanakan di beberapa tempat, yakni di gedung olahraga Kabupaten Jombang, Pasar Citra Niaga Kabupaten Jombang, serta di Stadion Kabupaten Jombang.
Wisata kuliner akan dipindahkan ke bagian barat Taman Pujasera agar pengunjung bisa sambil menyaksikan letupan seribu kembang api yang dilakukan di Alun-alun Jombang.
"Khusus Sholawat Seribu Rebana tetap dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Jombang," kata Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)
