Embung seluas satu hektar lebih tersebut kerontang dan sudah tak tersentuh air sama sekali selama lima bulan terakhir. "Warga sudah lama kesulitan air, ini embungnya kering akibat sudah lima bulan tidak ada hujan. Warga hanya mandi sesekali saja," ujar Saktibeh, salah seorang warga setempat, Sabtu (17/10/2015).
Warga menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti mandi dan memasak, terpaksa membeli air bersih ke desa sebelah yang masih memiliki sumber air. "Warga sini kalau beli air ke Desa Pengilen satu pick up seharga Rp200 ribu," terang Bahrudin, warga setempat lainnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Bahrudin menerangkan, dengan satu pick up air, warga mendapatkan sekitar 45 jerigen kapasitas masing-masing 45 hingga 50 liter. Jumlah sebanyak itu cukup digunakan untuk kebutuhan rumah tangga selama sepuluh hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)