Foto: Penandatanganan MoU pembangunan rusunawa untuk buruh di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur/Metro TV_Heri Susetyo
Foto: Penandatanganan MoU pembangunan rusunawa untuk buruh di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur/Metro TV_Heri Susetyo (Heri Susetyo)

Pembangunan Rusunawa untuk Buruh di Sidoarjo Telan Dana Rp30 Miliar

rusunawa
Heri Susetyo • 14 September 2015 13:23
medcom.id, Sidoarjo: Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan akan membangun rumah susun sewa (rusunawa) untuk buruh di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dan Direktur Kepesertaan dan Hubungan Antarlembaga BPJS Ketenagakerjaan Junaedi menandatangani kesepakatan pembangunan rusunawa itu.
 
Pembangunan Rusunawa menelan dana BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp30 miliar. Sementara Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menyediakan lahan seluas 1,2 hektare di Kelurahan Kalijaten, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.
 
"Di Taman, Kalijaten. Lahannya 1 hektare," kata Saiful Ilah usai menandatangani kesepakatan pembangunan rusunawa di Pendopo Delta Wibawa, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (14/9/2015).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ada dua blok rusunawa yang akan dibangun di Kabupaten Sidoarjo. Masing-masing blok berkapasitas 100 unit kamar lengkap dengan tempat tidur. Setiap kamar akan dihuni oleh empat buruh.
 
"Satu orang Rp100 ribu. Satu kamar berisi empat (buruh). Kamar lengkap beserta isi," kata Juanedi.
 
Pembangunan rusunawa ini guna menyediakan tempat tinggal yang layak dan murah bagi buruh. Kabupaten Sidoarjo merupakan kawasan industri yang setiap tahunnya didatangi warga dari luar daerah untuk bekerja. Bupati Saiful meminta rusunawa ini dikhususkan bagi buruh yang bekerja di Sidoarjo namun keluarganya berdomisili di daerah atau desa lain.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(TTD)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif