Gerhana matahari sebagian tampak dari langit Jombang pada Rabu 9 Maret. Namun Ainul Khafidz tak mau ketinggalan menyaksikan fenomena langka itu.
Agar matanya tak sakit saat menatap matahari, Ainul membawa selembar kantong plastik hitam. Ia menatap matahari melalui kantong tersebut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Alhamdulillah bisa melihat gerhana matahari," kata Ainul saat melihat gerhana di Tambak Beras Jombang.
Ia juga tak mau menyia-nyiakan kesempatan seumur hidup itu. Ia mengabadikan momen itu melalui lensa kameranya.
Warga lain, Sutono, pun ikut menyaksikan fenomena tersebut. "Saya tak mau melewatkan momen bersejarah ini. Ini mungkin terjadi satu kali seumur hidup," kata Sutono yang membekali dirinya dengan kacamata hitam untuk menyaksikan gerhana.
Sutono menambahkan, dulu waktu pada terjadi gerhana matahari pada 1983, dirinya tidak diperkenankan untuk melihat gerhana. Karena waktu itu beredar mitos yang sangat menakutkan yakni munculnya Batara Kala.
Warga di wilayah Indonesia barat bisa menyaksikan gerhana itu pada pukul 07.30 WIB, sementara di wilayah tengah Nusantara pada pukul 08.35 Wita, dan wilayah timur pada pukul 09.50 WIT.
Namun gerhana matahari total dapat dilihat langsung di 11 provinsi di Indonesia. Provinsi itu berada di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Sementara di Pulau Jawa, masyarakat hanya dapat menyaksikan gerhana matahari sebagian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)