Pantauan Metrotvnews.com, Minggu (5/6/2016), para pecinta lingkungan itu membersihkan sampah dengan menyusuri aliran Sungai Mojosongo yang terletak di Dusun Mojosongo, Desa Balongbesuk, Kecamatan Diwek, Jombang. Selain itu, mereka juga memunguti reklame yang terpasang di pohon-pohon sepanjang jalan Hasyim Asyari.
Koordinator Santri Jogokali, Jalaluddin Hambali, mengatakan, aksi ini sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan. Terutama kondisi sungai di Kabupaten Jombang yang mulai tercemari limbah industri.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Air sungai di Jombang sudah tak layak konsumsi dan sudah tercermar limbah industri. Selain itu juga kita memasang rambu-rambu stop menyampah disungai," ujarnya.
Jalal menambahkan, ada enam jenis kegiatan dalam aksi kali ini. Selain bersih-bersih sungai, mereka juga memasang jaring sampah di sungai, tanam pohon, tebar ikan serta pemasangan rambu-rambu stop buang sampah.
"Aksi ini akan kami laksanakan kembali pada awal Agustus 2016, sebagai tindak lanjut," imbuhnya.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia ditetapkan dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1972 untuk menandai pembukaan Konferensi Lingkungan Hidup di Stockholm, Swedia. Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tahun pada 5 Juni untuk meningkatkan kesadaran global akan kebutuhan untuk mengambil tindakan lingkungan yang positif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)