Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim, Sukardo, mengatakan masih bermasalah dengan blangko e-KTP. Hingga berita ini dimuat, Selasa 27 September, sebanyak 704.210 juta orang belum menerima e-KTP.
"Padahal mereka sudah melakukan perekaman," kata Sukardo.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sukardo mengakui distribusi blangko bermasalah dari pusat. Sehingga Jatim belum dapat memberikan blangko e-KTP ke warga.
Masalah lain yaitu sistem jaringan komputer lamban. Itu mempengaruhi proses perekaman.
Sukardo mengatakan Pemprov Jatim memiliki alat cetak e-KTP sejak 2011. Usianya sudah usang sehingga banyak alat yang rusak.
"Untuk memperbaiki alat cetak tidak bisa dilakukan di Jatim dan harus dibawa ke Jakarta," jelasnya.
Sukardo menjelaskan warga yang belum melakukan perekaman e-KTP bertebaran di Surabaya, Bangkalan, Sampang, Sumenep, dan Malang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
