Sopir truk Sam Amir, 41, warga Dusun Sindang Sari, Desa Natar, Kabupaten Lampung Selatan, itu mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat 19 Agustus, pukul 03.00 dini hari. Saat itu dia tengah mengangkut sejumlah sepeda motor menggunakan truk Hino bernomor polisi BE 9753 BT menuju Mataram.
Setibanya di Jalan Tol Sidoarjo-Malang Kilometer 29, Desa Sepande, Kecamatan Candi, Sidoarjo, kaca depannya dilempar orang menggunakan paving block.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Tapi, dia enggak berhenti karena waktu dilihat dari kaca spion ternyata di atas jembatan ada tiga orang yang sedang membuntuti dan hendak menaiki truknya," kata Kepala Polsek Candi Komisaris Polisi Kusminto saat ditemui di kantornya, Jumat (19/8/2016).
Baca: 4 Mobil Rusak Terkena Lemparan Batu di Tol Sidoarjo-Malang
Polisi masih menyelidiki apakah pelemparan batu paving itu dilakukan bajing loncat atau tidak. Dugaan sementara, pelemparan itu ada kaitannya dengan dua orang yang ditangkap di atas jembatan yang melintang di Tol Sidoarjo-Malang. Dua orang itu yakni Bambang Hariyono, 61, asal Surabaya; dan Eko Saputro, 34, asal Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Kedua pria itu mengalami gangguan jiwa.

Pria yang mengalami gangguan jiwa ditangkap polisi dari jembatan Tol Sidoarjo-Malang, lokasi pelemparan paving block pada pengguna jalan (Foto: MTVN/Syaikhul Hadi)
"Keduanya masih kami selidiki. Sementara kami minta keterangannya dan rencananya akan dibawa ke lingkungan Pondok Sosial Sidoarjo. Karena waktu ditanya, dia seolah-olah bingung. Ada yang bilang namanya Selamet, ada juga yang bilang Bambang," kata dia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)