Keluarga korban tragedi crane di Masjidil Haram Arab Saudi menunjukkan foto Masadi. (Metrotvnews.com/Aditya Mahatva Yodha)
Keluarga korban tragedi crane di Masjidil Haram Arab Saudi menunjukkan foto Masadi. (Metrotvnews.com/Aditya Mahatva Yodha) (Aditya Mahatva Yodha)

Guru Mengaji di Malaysia Asal Malang jadi Korban Crane

crane jatuh di arab saudi
Aditya Mahatva Yodha • 14 September 2015 17:34
medcom.id, Malang: Duka menyelimuti keluarga Mas'adi Saiman Tarimin, 53, di Desa Simojayan RT 06 RW 04, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pasalnya, Mas'adi menjadi salah satu korban meninggal musibah robohnya crane di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. 
 
"Tadi pagi jam 09.00 WIB kami ditelpon Kasi Haji Kemenag Kabupaten Malang, Pak Abdurrahman, memberitahukan bahwa mertua saya meninggal dunia karena musibah di Masjidil Haram," tutur menantu almarhum, Munir kepada Metrotvnews.com, di rumah duka, Senin (14/9/2015).
 
Mas'adi dikenal warga sebagai guru mengaji yang alim. Profesi tersebut juga dijalani Mas'adi selama tinggal di Malaysia.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Beliau pekerjaannya guru mengaji di Serawak, Malaysia berangkat pada tahun 2001. Pulang ke Malang pascalebaran Idul Fitri tahun 2015 ini hanya untuk mengurus perlengkapan pendaftaran haji," terang Munir.
 
Diketahui, Mas'adi berangkat haji bersama istrinya, Siti Jamilah. Keduanya tergabung dalam kloter 38 dari Kabupaten Malang. Munir mengatakan, Mas'adi dikabarkan terpisah dengan jamaah lain setelah musibah jatuhnya crane di Masjidil Haram, Makkah, Jumat 11 September.
 
"Awalnya kami ada kabar dari ketua rombongan haji kloter 38, Pak Mahlab,  bahwa mertua saya terpisah dari Bu Jamilah dan rombongan, tapi disuruh tenang karena tidak ditemukan di antara para jemaah yang menjadi korban, " cerita Munir.
 
Namun, takdir bercerita lain, usai melewati proses identifikasi, Mas'adi ditemukan menjadi salah satu korban.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif