Petugas Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Bangkalan, melumpuhkan pemuda kurus yang dikenal sebagai begal sadis ini dengan timah panas di tumit kirinya. Foto: Agus Josiandi
Petugas Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Bangkalan, melumpuhkan pemuda kurus yang dikenal sebagai begal sadis ini dengan timah panas di tumit kirinya. Foto: Agus Josiandi (Agus Josiandi)

Dor! Begal Motor di Bangkalan Ini Dihadiahi Timah Panas

pembegalan
Agus Josiandi • 28 Februari 2015 00:51
medcom.id, Bangkalan: Pelarian Khotib, warga Desa Sendang Dajah Kecamatan Tragah, Bangkalan, Madura, Jawa Timur harus berakhir. Petugas Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Bangkalan, melumpuhkan pemuda kurus yang dikenal sebagai begal sadis ini dengan timah panas di tumit kirinya.
 
Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Andy Purnomo, mengatakan polisi menembaknya lantaran pemuda itu melawan dan berusaha melarikan diri saat hendak diringkus.
 
Khotib merupakan buron dan masuk dalam target operasi "Tersangka terpaksa kami lumpuhkan karena berusaha kabur. Dari pada lepas terpaksa ditembak," kata Andy, Jumat (27/2/2015).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Menurut dia, tersangka merupakan komplotan Jazuli, otak kelompok begal di Bangkalan yang terkenal tega melukai korban saat menjalankan aksinya. Terlebih, tersangka ini menjadi buruan petugas sejak kasus tewasnya seorang pelajar SMK usai dirampok komplotan Jazuli, di Jalan Raya Desa Telang, Kecamatan Kamal pada awal 2014. Tersangka, ditangkap pada Senin (23/2/2015) tak jauh dari tempatnya tinggal.
 
"Dari dulu kami memang memburu yang satu ini, karena yang lain semua sudah kami tangkap. Kelompok Jasuli memiliki peran yang berbeda-beda. Nah, tersangka selain ikut merampas juga berperan menjual motor korban," jelasnya.
 
Menurut catatan Reskrim Polres Bangkalan, ketua kelompok begal sadisi ini, Jazuli telah lebih dulu ditangkap pada September 2014 di Desa Buluh, Kecamatan Socah, Bangkalan, Madura Jawa Timur. Warga Desa Sanggra Agung ini dikenal tak segan melukai korbannya. Pelarian Jazuli baru terhenti, setelah dua kakinya dihadiahi dua butir peluru.
Sebulan kemudian, anggota begal Jazuli lainnya yang bernama Fuad juga ditangkap polisi. Warga Kecamatan Tanah Merah ini ditangkap usai merampok sepeda motor di Desa Bilaporah, Kecamatan Socah menjelang Hari Raya Idul Adha.
 
"Tersangka (Khotib) sendiri mengaku 4 kali merampas sepeda di Kecamatan Labang dan 1 kali di Kecamatan Socah. Atas perbuatannya, tersangka terancam sembilan tahun penjara karena melanggar pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan," tegas Andi.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(BOB)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif