Suasana pemilihan ketua Umum PBNU di Alun-alun Kabupaten Jombang. Foto: MTVN/Nurul Hidayat.
Suasana pemilihan ketua Umum PBNU di Alun-alun Kabupaten Jombang. Foto: MTVN/Nurul Hidayat. (Nurul Hidayat)

Tak Ada Sosok Gus Mus Saat Ditetapkan Sebagai Rais Aam

muktamar nahdlatul ulama
Nurul Hidayat • 05 Agustus 2015 23:41
medcom.id, Jombang: KH Mustofa Bisri atau Gus Mus terpilih sebagai Rais Aam Pengurus besar Nahdatul Ulama (PBNU) hal ini didasarkan pada keputusan tim Ahlul Halli Wal Aqdi (Ahwa) yang terdiri dari 9 orang. Ahwa juga menetapkan KH Ma'ruf Amin sebagai Wakil Rais Aam untuk masa khidmat 2015-2020.
 
Hal ini disampaikan oleh Ketua Panitia Daerah Muktamar ke 33 Nahdatul Ulama Saifullah Yusuf dalam lanjutan Pemilihan Rais Aam dan Pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) di alun-alun Kabupaten Jombang, Jawa timur.
 
"Hasil sidang Ahwa sudah menetapkan KH Mustofa Bisri sebagai Rais Aam dan KH Ma'ruf Amin sebagai Wakil Rais Aam untuk masa khidmat 2015-2020," ujarnya dihadapan para peserta sidang. Rabu (5/8/2015).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Tak ada sosok Gus Mus saat pemilihan Rais Aam di Alun-alun Kabupaten Jombang itu. Gus Mus merupakan sosok yang mendamaikan dua kubu yang berselisih terkait mekanisme Ahwa untuk pemilihan Ketum PBNU.
 
Dalam kesempatan itu, Gus Ipul panggilan akrab Saifullah Yusuf membacakan surat pribadi Gus Mus yang meminta dirinya untuk tidak dipilih menjadi Rais Aam. Kata dia, jika Gus Mus tak bersedia maka posisi Rais Aam akan dijabat KH Ma'aruf Amin.
 
"Ada titipan surat dari Mustafa Bisri yang pada intinya menyerahkan sepenuhnya keputusan AHWA kepada anggota Ahwa untuk menentukan Rais Aam, Dan bila KH Mustafa Bisri masih tetap tak bersedia misalnya, penggantinya adalah KH Ma'ruf Amin," pungkasnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(DRI)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif