Bekerja 13 Tahun di Saudi, TKI Asal Malang Diduga tak Pernah Terima Gaji

medcom.id, Malang: Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Malang, Jawa Timur, tak bisa pulang ke Tanah Air. Meski sudah bekerja selama 13 tahun di Arab Saudi, TKI bernama Maisyiah itu tak pernah menerima gaji.
 
Hal itu disampaikan Masturah, kakak Maisyiah. Masturah mengaku keluarga menanti kepulangan Maisyiah.
 
"Adik saya bekerja di Kota Al Hasyah. Ia mengaku tak mendapat gaji. Saat telpon saya, dia bilang lelah dan sakit. Dia meminta majikan memulangkannya ke Indonesia tapi tak dikabulkan," kata Masturah ditemui di rumahnya di Desa Gondanglegi Kulon, Kabupaten Malang.
Keluarga tak tinggal diam. Keluarga melaporkan informasi itu ke Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Malang dua tahun lalu. Namun hingga kini, keluarga belum mendapat kepastian.
 
Masturah mengatakan terakhir kali berkomunikasi via telepon dengan adiknya pada 6 April 2017. Maisyiah mengatakan ia kabur dari rumah majikan. Namun petugas keamanan Arab Saudi menangkap dan mengembalikannya ke rumah majikan.
 
Sementara itu Kepala Bidang Penempatan TKI Dinas Tenaga Kerja Malang, Akhmad Djunaedi, mengatakan telah mengupayakan pemulangan Maisiyah. Namun ia mengalami kendala.
 
Satu di antaranya, majikan Maisiyah tertutup. Majikan tak mengizinkan siapapun masuk ke rumahnya.
 
"Ini yang membuat proses negosiasi menjadi sulit," ujar Djunaedi.
 
Meski demikian, Djunaedi mengaku terus memproses pemulangan Maisiyah. Dinas Tenaga Kerja bekerja sama dengan Kedutaan RI di Arab Saudi untuk menindak hal tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)