Mereka memantau bulan dengan bantuan teleskop. Sebab mata telanjang tak dapat menyaksikan gerhana bulan merah yang terjadi dalam 500 tahun sekali. Selain itu, cuaca mendung pun mempersulit pengamatan.
"Peralatan yang dipasang ini merupakan alat dari salah satu relawan yang saat sedang kuliah di bidang astronomi," ujar Koordinator panita Rumah Baca Gang Masjid, Yuanita.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Lebih lanjut Yuanita mengatakan, selain memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk lebih mengenal akan gerhana, pihaknya juga ingin memangkas persoalan mistis mengenai gerhana.
"Ada yang menyatakan kalau gerhana bulan harus selamatan bagi yang hamil dan ada pula kalau ingin tinggi bertambah suruh menggantung di palang pintu. Sebenarnya secara ilmiah proses gerhana dapat dijelaskan karena merupakan siklus yang berulang," imbuhnya.
Gerhana bulan yang terjadi merupakan gerhana bulan pertama pada tahun 2015. Dan puncak gerhana bulan akan berlangsung selama 12 menit. Gerhana terjadi pada pukul 18.00 dan berakir pada 17.06 wib.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
