Biasanya, umat Muslim menyediakan uang lembaran baru untuk dibagikan kepada keluarga. Tradisi itu menjadi kesempatan bagi warga untuk menyediakan jasa penukaran uang.
Monica, 25, menyediakan jasa tersebut di Jalan Ahmad Yani, Jombang. Ia menilai jasa itu menjanjikan keuntungan. Bahkan, ia rela jauh-jauh datang dari Medan, Sumatera Utara, untuk melayani kebutuhan tersebut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Melihat dari segi keuntungan bisa dikatakan lumayan, karena dari Rp100 uang baru yang kita tukarkan kita mendapatkan keuntungan Rp5 ribu hingga Rp10 ribu," kata perempuan yang mengaku sudah dua tahun menjalani bisnis tersebut, Jumat (17/6/2016).
Monica mengaku mendapatkan uang baru itu dari pengepul. Ia hanya bertugas menjajakan uang baru di pinggir jalan.
Monica mengaku belum banyak warga yang menukarkan uangnya. Biasanya, penukaran uang membludak pada tujuh hari jelang Lebaran atau H-7.
Siti Magfirah, 28, pun mengakui hal serupa. Ia melayani penukaran uang di Jalan Presiden Abdurrahman Wahid.
"Disyukuri saja jam segini baru ada dua orang yang menukarkan uang," kata Siti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)