Mahasiswa sedang membuat obat nyamuk dari kulit durian. Foto: Humas Universitas Muhammadiyah Surabaya
Mahasiswa sedang membuat obat nyamuk dari kulit durian. Foto: Humas Universitas Muhammadiyah Surabaya (Amaluddin)

Mahasiswa Sulap Kulit Durian Jadi Pengusir Nyamuk

sains
Amaluddin • 20 April 2016 19:43
medcom.id, Surabaya: Mahasiswa Universitras Muhammadiyah Surabaya menyulap kulit durian menjadi alat pengusir nyamuk demam berdarah. Lihabi, satu dari empat pembuat alat itu, mengatakan inovasi tersebut merupakan temuan baru yang memanfaatkan bahan-bahan alami.
 
"Di dalam kulit durian ada kandungan minyak atsiri. Kandungan itu diketahui setelah dilakukan proses destilasi atau pemurnian. Ekstraknya bisa menjauhkan dari gigitan nyamuk demam berdarah," kata Lihabi, dalam keterangan pers yang diterima Metrotvnews.com, di Surabaya, Rabu (20/4/2016).
 
Lihabi menjelaskan proses kulit durian menjadi obat nyamuk. Yakni, minyak atsiri yang diperoleh dari kulit durian dilarutkan dengan aquades atau air suling dan ditambahkan alkohol. Perbandingan alkohol dan aquades yakni satu banding satu untuk 200 gram kulit durian. Kemudian bahan-bahan yang telah dicampur itu dimasukkan ke dalam tabung destilasi untuk dipanaskan. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Uap yang dihasilkan dari proses tersebut akan menetes menjadi ekstrak kulit durian. Ekstrak tersebut langsung bisa diaplikasikan untuk anti nyamuk elektrik," ujar Lihabi, didampingi empat mahasiswa lainnya, yakni Rafiqhi Bey Figosuseno, Holisatun Nisa, Muhammad Islamulyadin, dan Cintya PR.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif