"Tren korban meningal dunia turun hingga 85 persen dari tahun sebelumnya. Sedangkan, untuk korban luka berat dan luka ringan mengalami kenaikan. Tidak ada korban luka berat pada 2016, namun tahun ini menjadi satu orang. Sementara, jumlah korban luka ringan dari 45 orang di 2016, menjadi 49 pada 2017," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jombang Ajun Komisaris Polisi Inggal Widya Perdana di Jombang, Jawa Timur, Rabu 5 Juli 2017.
Inggal menjelaskan, faktor utama yang menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas adalah kesalahan manusianya sendiri. Mulai dari tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas hingga mengambaikan arahan dari petugas di lapangan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Pengendara yang tidak memakai alat keselamatan berkendara maupun melanggar marka jalan masih menjadi penyebab utama kecelakaan di Kabupaten Jombang selama Operasi Ramadniya 2017," terangnya.
Menurut Inggal, pelaksanaan Operasi Ramadniya 2017 di Kabupaten Jombang secara keseluruhan berjalan kondusif. Keberhasilan pihaknya menurunkan korban meninggal dunia adalah berkat kesiapan anggota satlantas Polres Jombang yang sigap mengantisipasi di daerah rawan kecelakaan.
"Selain itu, ada juga Tim Joker yang melaksanakan strong point di titik-titk blackspot untuk melakukan penindakan apabila ditemukan kendaraan yang ugal-ugalan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)