Petani apel. (MTVN/Miski)
Petani apel. (MTVN/Miski) (Miski)

Hujan Abu Vulkanik Bromo Ancam Produksi Apel

abu vulkanik
Miski • 11 Januari 2016 12:26
medcom.id, Malang: Hujan abu vulkanik Gunung Bromo mengganggu produksi pertanian apel di daerah Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Akibatnya, produksi apel terancam gagal.
 
Salah seorang petani apel, Adi Jasmani mengatakan, produksi apel aman ketika memasuki masa panen. Namun, pertumbuhan apel jadi tidak maksimal saat masih berbunga terkena abu vulkanik. 
 
Adi menyebut, untuk menyiasati itu, intensitas penyiraman (penyemprotan) diperbanyak dari hari biasa. Misal, hujan abu vulkanik sore hari, besok pagi harus disemprot agar abu vulkanik dapat dibersihkan dari pohon apel.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Kalau intensitas hujan abu vulkanik tinggi, kami siasati dengan penyiraman air dua kali lipat. Bisa juga dibantu air hujan," katanya, kepada Metrotvnews.com, Senin (11/1/2016).
 
Petani lain, Yanto, mengaku hujan abu vulkanik memang mengancam produksi pertanian apel. Bunga apel yang mulai tumbuh, terancam rusak dan tidak bisa berkembang.
 
Di sisi lain, abu vulkanik sebagai pupuk organik alami. Sehingga tidak perlu dilakukan pemupukan.
 
"Paling yang rusak tidak sampai 20 persen akibat abu vulkanik, dan hal itu sudah terjadi setiap Gunung Bromo mengeluarkan abu vulkanik," papar dia.
 

(LDS)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif