Mogok kerja akan dilakukan pada 24 hingga 27 November 2015. Selain itu, buruh juga mengancam akan mengepung Gedung Negara Grahadi dengan menggelar aksi besar-besaran.
"Kami masih berupaya melobi Gubernur Jatim sebelum penetapan UMK 2016 pada 21 November nanti. Tetapi, kalau PP tetap diputuskan, kami akan mogok nasional selama empat hari," ujar Ketua Sapu Jagat, Soekarji, usai aksi demo di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (19/11/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Mogok kerja dilakukan agar perusahaan tak dapat berproduksi. "Mogok nasional ini akan dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Buruh akan mematikan mesin perusahaan, kemudian duduk-duduk di depan perusahaan selama empat hari itu," kata dia.
Ribuan buruh beraksi di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada pukul 13.00 WIB. Ribuan buruh ini berdatangan dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, dan Mojokerto. Mereka bergabung dalam berbagai organisasi buruh seperti Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dan Federasi Serikat Pekerja Metal. Pukul 17.00 WIB buruh membubarkan diri setelah Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf mendatangi mereka.
Namun, hingga kini pemprov Jatim belum memenuhi tuntutan buruh tersebut. Sebab, pemprov masih menunggu keputusan pemerintah pusat.
PP Pengupahan ditandatangani Presiden Joko Widodo pada Jumat, 23 Oktober. Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri mengatakan PP Pengupahan otomatis akan berlaku dalam menetapkan upah minimum propinsi pada 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)