"Tak satupun PAC yang mengusulkan nama Risma. Mereka menganggap Risma bukan kader PDI-P," kata Bendahara DPC PDIP Kota Surabaya, Budi Leksono, Selasa (17/3/2015).
Budi menjelaskan, dalam rapat kerja Minggu 15 Maret 2015, 31 Pengurus Anak Cabang (PAC) sepakat mengusung kader dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Alasannya, Risma tak memiliki komunikasi yang baik dengan PDIP Surabaya. Mereka pun menganggap Risma tak berterima kasih pada partai yang mendukungnya menjadi Wali Kota Surabaya periode 2010-2015.
"Risma bukan kader PDIP, bisa dipastikan tidak memiliki Kartu Tanda Anggota partai karena bukan kader PDI-P," jelasnya.
Budi menegaskan akan segera menyampaikan usulan itu ke DPP PDIP. Ia menjelaskan ada beberapa nama dalam usulan itu. Yang pasti, tak ada nama Risma dalam daftarnya.
Whisnu Sakti Buana adalah Wakil Wali Kota Surabaya menggantikan Bambang Dwi Hartono. Dia kembali terpilih menjadi Ketua DPC PDI-P Surabaya pada konferensi cabang PDI-P Surabaya pada 9 Maret lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
