Pemeriksaan kunci jawaban itu dilakukan Dewan Pendidikan bersama Dinas Pendidikan Jombang dan guru pelajaran terkait. Temuannya, ada kesamaan kunci jawaban dengan soal yang diujikan.
“Setelah cross-check yang kami lakukan dengan beberapa pihak terkait, ada kesamaan kunci jawaban dengan soal yang diujikan,” ujar Wakil Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang, Muhammad Ghufron, Jumat (13/5/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kunci jawaban itu diketahui menyebar di kalangan peserta ujian pada Selasa, 10 Mei. Tak tanggung-tanggung, bocoran jawaban itu memuat delapan paket soal Matematika. Tim menemukan setidaknya ada kesesuaian 21 jawaban dengan soal yang diujikan, pada masing-masing paket soal.
"Jadi, tiap lembar bocoran memuat delapan paket soal. Kami cross check 27 kunci jawaban. Pada masing-masing paket soal, ada 21 jawaban yang sesuai dengan soal yang diujikan," katanya.
Dewan Pendidikan Jombang merekomendasikan dinas pendidikan mengevaluasi diri terkait kinerjanya sebagai pelaksana UN. Selain itu, pihak dinas pendidikan juga dihimbau untuk mengevaluasi kinerja panita penyelenggara dan pengawas UN. “Agar penuh tanggung jawab sesuai sumpah dan janjinya,” imbuh Ghufron.
Bocornya kunci jawaban terjadi pada hari kedua UN SMP. Salah satunya di SMPN 4 Jombang.
"Kunci jawaban kami dapat dari seseorang dan sudah menyebar ke teman-teman yang lain. Sudah hampir merata ke semua murid," ujar salah satu peserta UN dari SMP Negeri 4 Jombang berinisial A, Selasa (10/5/2016).
Pemilik usaha fotokopi tidak jauh dari SMP Negeri 4 Jombang, Wuliyati, membenarkan hal tersebut. Kata dia, sudah sejak pagi sejumlah siswa datang untuk menggandakan bocoran isi jawaban.
"Saya tidak sempat untuk membaca apa yang difotokopi oleh mereka. Tulisannya kecil-kecil," jelasnya.
Saat dikonfirmasi terkait bocornya kunci jawaban di kalangan siswa, Kepala SMPN 4 Jombang Kuncorowati mengaku terkejut. Namun, dia memastikan kunci jawaban itu bukan berasal dari sekolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)
