Penambang menyuling minyak mentah di kawasan pertambangan sumur tua di Desa Wonocolo, Kedewan, Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (20/4). (Media Indonesia/Arya Manggala)
Penambang menyuling minyak mentah di kawasan pertambangan sumur tua di Desa Wonocolo, Kedewan, Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (20/4). (Media Indonesia/Arya Manggala) ()

Penyulingan Minyak Rakyat akan Ditertibkan

sumur minyak ilegal
04 Oktober 2016 10:03
medcom.id, Bojonegoro: Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bersama Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Jawa Tengah, bakal menertibkan penambangan dan penyulingan minyak di Kecamatan Kedewan. Apalagi, wilayah telah menjadi kawasan wisata minyak The Little Teksas Wonocolo.
 
Sebelum penertiban bakal didahului dengan sosialisasi. "Rencana sosialisasi penertiban dimulai setelah 15 Oktober, akan langsung dilakukan Bupati Bojonegoro Suyoto," kata Field Manager Pertamina Asset 4 Field Cepu, Jawa Tengah, Agus Amperiyanto, dikutip Antara, di Cepu, Selasa (4/10/2016).
 
Kegiatan penyulingan minyak rakyat secara tradisional dituding menjadi penyebab masih berlangsungnya penambangan minyak ilegal.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Karena itu, lanjut Agus, penyulingan minyak mentah tradisional menjadi bahan bakar minyak (BBM) solar harus ditertibkan agar tidak ada lagi penambangan minyak ilegal.
 
"Penertiban penyulingan minyak tradisional akan dilakukan bertahap. Targetnya kawasan setempat bisa kembali dihijaukan," ucapnya.
 
Sebelumnya, ia menjelaskan di lapangan minyak tradisional di Kecamatan Kedewan, juga akan dipasang portal pos penjagaan keluar masuknya minyak mentah dan wisatawan.
 
Sesuai rencana, satu portal akan dipasang di jalan masuk menuju lapangan sumur minyak tua di Desa Wonocolo. Satu portal lagi dipasang di jalan masuk dari Kecamatan Kedewan.
 
Kedua portal akan dilengkapi dengan pos yang dijaga petugas keamanan Pertamina EP Asset 4 Field Cepu yang diperkuat petugas kepolisian resor dan Kodim 0813.
 
Ia memperkirakan, produksi lapangan sumur minyak tua di Desa Wonocolo, Hargomulyo, juga Beji, di Kecamatan Kedewan, rata-rata 1.000 barel per hari.
 
Tapi, katanya, produksi minyak mentah dari lapangan sumur minyak dengan jumlah 733 titik sumur yang disetorkan kepada Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, rata-rata hanya sekitar 250 barel per hari.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif