Pantauan Metrotvnews.com di lokasi, jumlah korban yang tercatat di papan pengumuman menyebut ada 14 penumpang dan tujuh unit kendaraan yang diangkut perahu penyebrangan. Rinciannya, delapan orang berboncengan dengan empat unit sepeda motor, tiga orang dengan tiga unit kendaraan tanpa berboncengan, dan tiga orang crew alias operator perahu penyebrangan.
Sementara data yang diproleh Kapolsek Wringinanom, Rudi Hartono, jumlah penumpang sebanyak 13 orang, dan tujuh sepeda motor. Rinciannya, 10 orang penumpang, tiga orang sebagai operator, dan tujuh unit sepeda motor.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Jadi data yang kami peroleh dari sejumlah saksi di lokasi, ada dua orang meninggal, enam orang selamat, dan lima orang sisanya belum ditemukan. Jadi total ada 13 korban," kata Rudi.
Papan pengumuman korban kecelakaan perahu penyebrangan di Dusun Sumberrame, Desa Sumberrame, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. (MTVN/Amal)
Lain halnya dengan data yang dimiliki Kepala BPBD Kabupaten Gresik, Abu Hasan. Ia menyebut ada 12 korban kecelakaan perahu penyebrangan itu. Sebanyak dua orang meninggal, enam orang ditemukan dalam keadaan selamat, dan empat orang sisanya belum ditemukan. "Total ada 12 orang yang menjadi korban kecelakaan, plus tujuh unit kendaraan," kata Hasan.
Sementara menurut Sudarman, saksi mata asal warga Sumberrame, Kecamatan Wringinanom, Gresik, menyebut ada 14 orang yang menjadi korban kecelakaan perahu penyebrangan tersebut. "Datanya ya sesuai yang ditulis di papang pengumuman itu (14 orang dan tujuh unit sepeda motor), itu data dari sejumlah saksi yang melihat saat kejadian," kata Sudarman.
Hingga saat ini, Tim SAR gabungan TNI, Polri, BPBD, SAR, dan lainnya terus melakukan pencarian. Akibat kecelakaan perahu penyebranagan tersebut, ada dua orang ditemukan meninggal, enam orang ditemukan selamat, dan sekitar empat orang belum ditemukan alias hilang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)
