Kapolres Jomban Ajun Komisaris Besar Agung Marlianto mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Jombang dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang. Mereka sepakat berupaya melakukan berbagai aksi sosial kemasyarakatan dari pada menggelar aksi turun ke jalan.
"Kegiatan sosial kemasyarakatan yang dimaksud, seperti panggung hiburan, sunatan massal, atau pesta rakyat," kata Agung usai apel pagi pasukan di Polres Jombang, Jalan Wahid Hasyim, Jombang, Jawa Timur, Selasa, 25 April 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Agung menambahkan, pihaknya juga berusaha secara maksial mengimbau para buruh di Kabupaten Jombang agar tidak mengikuti aksi yang terpusat di Surabaya. Salah satunya dengan melakukan penyekatan di wilayah perbatasan.
"Sesuai dengan intruksi dari kapolda agara seluruh Polres Jajaran tidak memberikan kontribusi massa yang akan berpusat di Surabaya. Hendaknya jika memang ada aksi turun ke jalan, dilaksanakan di kabupaten masing-masing," imbuhnya.
Menurut agung, personel akan ditempatkan di titik-titik yang diperkirakan akan terjadi kosentrasi massa buruh. Di ataranya di fsilitas umum, perkantoran, serta pabrik-pabrik di Kabupaten Jombang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)
