Keluarga Masadi menggelar doa bersama di rumah duka. Foto: MTVN/Aditya
Keluarga Masadi menggelar doa bersama di rumah duka. Foto: MTVN/Aditya (Aditya Mahatva Yodha)

Keluarga Masadi Gelar Salat Gaib dan Tahlil 7 Malam

crane jatuh di arab saudi
Aditya Mahatva Yodha • 14 September 2015 19:14
medcom.id, Malang: Usai mendapatkan kepastian meninggalnya Masadi Saiman Tarimin, 53, calon haji asal Simojayan, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang menjadi korban kecelakaan crane di Masjidil Haram, Mekkah, keluarga langsung menggelar salat gaib. 
 
"Doa bersama memang rutin digelar sejak keberangkatan cak Masadi dan mbak Jamilah untuk kelancaran prosesi ritual haji di sana," ujar Sulhan Hadi kepada Metrotvnews.com, di rumah duka Simojayan, Kecamatan Ampelgading, Senin (14/9/2015).
 
Keluarga sempat panik sejak Jumat 11 September. Masadi terpisah dari rombongan haji, namun ketika menghubungi ketua rombongan KBIH Asy Syafaat, Ustadz Mahlab, Masadi dinyatakan hilang. Tapi, Mahlab menyuruh keluarga di Malang tenang karena Mashadi tidak ditemukan di antara para korban crane di Masjidil Haram.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Namun, hari ini Kasi Haji Kemenag Kabupaten Malang, Abdurrahman memberitahu bahwa cak Masadi menjadi salah satu korban yang meninggal. Keluarga langsung gelar salat gaib dan tahlil," kata Sulhan.
 
Sulhan menambahkan, tahlil akan diadakan selama tujuh malam dan salat gaib akan digelar lagi usai salat Jumat.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif