Sejumlah mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) beraktivitas di penampungan sementara Asrama Transito Dinas Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Timur, Surabaya, Jatim, Sabtu (23/1). Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Sejumlah mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) beraktivitas di penampungan sementara Asrama Transito Dinas Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Timur, Surabaya, Jatim, Sabtu (23/1). Foto: Antara/M Risyal Hidayat (Rudi Pardosi)

Tiba di Surabaya, Eks Anggota Gafatar Ingin Kembali ke Kalimantan

gafatar
Rudi Pardosi • 23 Januari 2016 14:56
medcom.id, Surabaya: Fasilitas yang lengkap yang disediakan di tempat penampungan Asrama Transito, Surabaya, Jawa Timur, tak membuat ratusan eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) kerasan. Mereka justru ingin kembali ke Kalimantan Barat, tempat mereka melakukan aktivitas selama ini.
 
Sujarno, pengungsi asal Bojonegoro, mengaku lebih kerasan tinggal di daerah transmigrasi daripada harus kembali lagi ke tempat asalnya. "Sebagian besar pengungsi ingin kembali ke wilayah transmigrasi lagi. Kembali bertani seperti dulu," kata dia, ditemui Metro TV, Sabtu (23/1/2016).
 
Walaupun sempat ditolak, Sujarno tak kapok untuk pulang ke Kalimantan. "Seharusnya pemerintah mencari solusi yang tepat agar kami tak diusir lagi di sana," kata dia.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Sebanyak 389 orang eks anggota Gafatar tiba di Surabaya melalui penerbangan perdana dari Pontianak, Kalimantan Barat. Mereka langsung diarahkan ke Asrama Transito.
 
Khusus keluarga yang memiliki bayi dan anak kecil, masing-masing menempati satu kamar. Sedangkan pengungsi dewasa akan tinggal di dalam barak asrama. Para pengungsi belum bisa dikembalikan ke daerah asalnya karena harus menunggu keputusan masing-masing kepala daerah dan tokoh masyarakat di sana.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif