Foto: Salah satu usaha penjualan pasir di Pamekasan, Jawa Timur, yang terancam gulung tikar/MTVN_Agus Josiandi
Foto: Salah satu usaha penjualan pasir di Pamekasan, Jawa Timur, yang terancam gulung tikar/MTVN_Agus Josiandi (Agus Josiandi)

Tambang Pasir Lumajang Ditutup, Usaha Bahan Bangunan Terancam Gulung Tikar

penambangan pasir
Agus Josiandi • 06 Oktober 2015 15:55
medcom.id, Pamekasan: Penutupan penambangan pasir ilegal di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, berdampak pada terpuruknya usaha penjualan pasir di Kabupaten Pamekasan. Sejumlah tempat penjualan pasir hitam dari Pasirian Kabupaten Lumajang pun terancam gulung tikar.
 
"Sekarang stok pasir sudah habis. Sudah tidak ada yang masuk lagi. Banyak pelanggan yang kecewa karena enggak terlayani," kata Kholiq, pengusaha pasir di Jalan Raya Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa (6/10/2015).
 
Kholiq mengaku pasir asal Pasirian Kabupaten Lumajang banyak diminati pembeli. Kualitas pasir itu dinilai sangat baik sebagai bahan bangunan.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Material bangunan yang paling banyak diminta adalah pasir hitam yang dari Pasirian. Memiliki kandungan besi," ujar dia.
 
Sejak penambangan pasir ditutup, Kholiq mengaku penghasilannya menurun drastis. Sebelumnya, dia bisa mengantongi keuntungaan sebesar Rp240 ribu per hari.
 
"Sekarang mau ngambil keuntungan Rp25 ribu saja sudah sulit karena tidak ada barang yang bisa dijual," kata dia.
 
Sejumlah pedagang bahan bangunan berharap pasokan pasir kembali normal. Mereka berharap penjualan pasir kembali seperti semula.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(TTD)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif