Sekira pukul 04.00 WIB, Selasa 1 Maret, warga bernama Patok mendengar suara tangisan di sebuah bukit di dekat Desa Bancangan. Patok lalu mengajak sejumlah warga mencari sumber bunyi.
Tak lama berselang, Patok dan warga menemukan bayi tergeletak di bawah pohon. Bayi masih berlumur darah. Sehelai kain membungkus bayi mungil itu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Patok lalu mengambil bayi itu ke rumahnya untuk dibersihkan. Namun kulit bayi membiru karena kedinginan. Patok lalu membawa bayi ke seorang bidan di puskesmas.
"Tapi sekarang bayi dalam kondisi membaik. Bayi itu diperkirakan lahir tiga jam sebelum dibawa ke puskesmas," kata Ika Rofiati, bidan Puskesmas Sambit.
Bayi mungil itu memiliki panjang tubuh 42 centimeter. Bobotnya yaitu 2,4 Kg.
Warga setempat berencana memelihara makhluk tak berdosa itu. Sementara itu, polisi setempat menyelidiki orangtua yang tega membuang bayi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)