"Kami akan bicarakan dengan gubernur dan pimpinan di kabupaten/kota menindaklanjuti kasus pertambangan," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Polisi Anton Setiadji, di Surabaya, Rabu (30/9/2015).
Di Jawa Timur banyak terdapat tambang pasir. Misalnya di wilayah Lumajang, Situbondo, Mojokerto, Jombang dan Bojonegoro banyak terdapat pasir yang disedot daru Sungai Brantas dan Bengawan Solo. Tambang ada yang berizin, namun sebagian lain juga tak berizin.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Anton mengatakan, pihaknya secepatnya akan membicarakan permasalahan ini dengan pemerintah. Sebab, kata Anton, sebagian tambang memang ada yang tak mengantongi izin.
"Kami akan duduk bersama mencari solusinya. Kalau yang tidak berizin bagaimana tindakannya. Selain berhubungan dengan pemerintahan, tambang tanpa izin juga bisa masuk ranah hukum," tuturnya.
Sementara itu, dari catatan Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Jawa Timur, tambang yang menjadi masalah di Desa Selok Awar-Awar tak mengantongi izin. Pihak kepolisian juga berjanji akan menutup tambang pemicu kematian Salim Kancil itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)