"Sudah ditangani dan tidak ada masalah," kata Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, di Malang, Rabu (24/2/2016).
Lukman menganggap biasa orang yang mengaku mendapat wangsit dan menerjemahkannya sebagai wahyu. Tapi, Lukman menegaskan wangsit itu tidak diajarkan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Lukman menilai tindakan Jari tak perlu diberitakan. Toh, pemerintah daerah sudah menangani masalah itu.
Nama Jari mencuat setelah dirinya mengaku menerima wahyu sebagai tanda akhir zaman. Jari mengaku menerima wahyu pada 2004.
Pengalaman itu juga yang menjadi landasan Jari untuk membangun ponpes di Dusun Gempol, Desa Pakis, Kecamatan Kabuh, Jombang. Jari pun mengklaim dirinya bergelar sebagai Isa Habibullah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)