Petani garam di Bangkalan, MTVN - Agus Josiandi
Petani garam di Bangkalan, MTVN - Agus Josiandi (Agus Josiandi)

Pemerintah Diminta Kawal Harga Garam

garam
Agus Josiandi • 29 Oktober 2015 16:18
medcom.id, Bangkalan: Petani garam di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, meminta pemerintah mengawal harga komoditas tersebut. Pasalnya di saat kemarau, harga garam merosot dan mengurangi laba petani.
 
"Justru di saat panen, di waktu yang kami tunggu selama ini, harga malah merosot," ujar Saniman, petani garam di Desa Talangoh, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Kamis (29/10/2015).
 
Menurut Saniman, harga garam kualitas 1 dan premium di tingkat Petani masih berkisar antara Rp500 hingga Rp600 per Kg. Harga tersebut jauh dari harga pokok pembelian (HPP) yang ditetapkan pemerintah yakni Rp750 per Kg.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ahmad Sutono mengakui harga jual ke pengepul malah lebih rendah. "Tapi petani enggak punya pilihan. Karena modal usahanya dapat pinjaman dari pengepul," terang pria yang akrab disapa Tono itu.
 
Atas kondisi itu, petani hanya berharap pemerintah mengawal penjualan garam. Sehingga harga jual yang diterima petani berada di HPP.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif