Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat memberikan sambutan dalam rapat kerja kepala SD/MI, SMP/MTs, dan PKBM se-Surabaya/MTVN/Amaluddin.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat memberikan sambutan dalam rapat kerja kepala SD/MI, SMP/MTs, dan PKBM se-Surabaya/MTVN/Amaluddin. (Amaluddin)

Risma Minta Guru di Surabaya Cetak Murid Bermental Juara

pendidikan anak
Amaluddin • 26 Maret 2017 08:47
medcom.id, Surabaya: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyebut peran guru sangat penting dalam kemajuan bangsa dan negara. Pesan ini ia sampaikan kepada guru dan siswa agar ujian nasional di wilayahnya sukses dan lancar.
 
Menurut Risma, peran guru kepada murid sangat penting, utamanya dalam mendidik dan melatih para siswa agar mampu bersaing menghadapi era globalisasi saat ini. Sehingga dapat mencetak para generasi emas bangsa yang tidak hanya pintar dalam pelajaran, tapi juga memiliki ketahanan fisik dan mental yang baik.
 
"Makanya, keberlangsungan negara ini bergantung pada guru. Mengapa demikian? Karena gurulah yang akan mencetak para generasi penerus bangsa," kata Risma dalam rapat kerja kepala SD/MI, SMP/MTs, dan PKBM se-Surabaya, di Balai Kota Surabaya, Sabtu 25 Maret 2017.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ke depan, lanjut Risma, para siswa di Surabaya tidak hanya bersaing dengan anak-anak Indonesia saja, tapi juga bersaing dengan seluruh pelajar di dunia. Untuk menghadapi era persaingan pasar bebas tahun 2020 mendatang, kata Risma, guru harus mampu menyiapkan para siswanya untuk bisa lebih fight. 
 
"Caranya, ya harus melatih anak untuk berani bertempur dengan kekuatan mereka sendiri. Belajar yang sungguh-sungguh dan menjunjung tinggi nilai kejujuran, bukan menggantungkan orang lain. Ukuran patokan kita adalah anak-anak agar bisa bersaing dengan masyarakat dunia," kata wali kota terbaik ketiga di dunia pada 2014 oleh The World Mayor Prize (WMP).
 
Risma menambahkan, setiap anak mempunyai kelebihan dan kelemahan. Untuk itu, ujarnya, para guru dan sekolah harus terus menggali bakat dan potensi siswa agar bertambah kemampuannya. 
 
"Untuk menjadi juara tidak hanya dibutuhkan kekuatan fisik saja, namun mental para siswa juga harus terus dilatih menghadapi berbagai tantangan. Buat anak-anak memiliki mental juara dengan demikian mereka dapat bersaing dengan pelajar lain di dunia," tegas dia.
 
Sementara itu, Kepala Dispendik Surabaya Ikhsan, berpesan agar para guru dan kepala sekolah fokus mempersiapkan para siswa menghadapi ujian, baik ujian sekolah untuk SD dan USBN untuk jenjang SMP. Sebab, kata Ikhsan, pihak sekolah tidak lagi repot untuk mencetak soal, karena ujian sekolah sekarang sudah berbasis komputer. 
 
"Jadi guru-guru lebih fokus untuk mendampingi siswa saja, ini yang utama," ujar dia.
 
Keuntungan lain dari USBK ini, tambah Ikhsan, siswa jauh lebih terbiasa menggunakan komputer. Selama ini Dispendik hanya mendorong saat simulasi dan try out online, tapi suasananya bukan untuk ujian sesungguhnya. 
 
"USBK ini 11 mata pelajaran yang dikerjakan siswa. Diharapkan ketika UNBK nanti anak-anak, pengawas, guru, proktor sudah siap semua," tandas Ikhsan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(DHI)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif