Ilustrasi sel tahanan, Ant
Ilustrasi sel tahanan, Ant (Syaikhul Hadi)

Dalam Dua Pekan, Jumlah Penghuni Lapas Bertambah hingga Seribu Orang

hukum
Syaikhul Hadi • 31 Mei 2016 15:10
medcom.id, Sidoarjo: Jumlah penghuni di puluhan lembaga pemasyarakatan (lapas) di Jawa Timur bertambah dalam dua pekan terakhir. Penahanan jumlah tahanan di lapas di Jatim pun semakin berlebih.
 
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jatim Budi Sulaksana mengatakan sedianya 38 lapas menampung kurang lebih 9.800 orang. Tapi saat ini, jumlah penghuni lapas mencapai 18.743 orang.
 
"Ditambah lagi, sejak dua pekan lalu, lebih 1.000 orang menjadi penghuni tambahan," kata Budi dalam lawatannya ke Lapas Medaeng Sidoarjo, Selasa (31/5/2016).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Menurut Budi, penghuni tambahan itu dibekuk dalam Operasi Bersinar yang dilakukan polisi. Tahanan dari tindak pidana narkoba menduduki paling atas.
 
"Ini sudah meningkat dua kali lipat," ungkap Budi.
 
Misalnya Lapas Klas II B Medaeng seharusnya dihuni 380 narapidana. Tapi saat ini, Lapas menampung lebih 700 orang.
 
Budi berencana menambah blok tahanan di sejumlah lapas. Seperti Lapas Lowokwaru, Malang dan Lapas Pemuda di Madiun. 
 
"Penambahannya sedikit kok, hanya 500 blok," kata Budi.
 
Sedangkan rencana untuk pembangunan lapas khusus wanita akan ditempatkan di Medaeng. Budi juga menginginkan rehabilitasi bagi tahanan yang baru pertama kali dibekuk karena memakai narkoba. Tapi, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso tak sependapat.
 
"Kata siapa kalau pemakai Narkoba itu harus dipenjara? Itu keliru. Bisa kok direhabilitasi. Tapi, waktu saya ngobrol dengan Pak Budi Waseso, ternyata tidak setuju," ujar Budi.
 
Menurut Budi, rehabilitasi bagi pemakai akan mengurangi pemasok narkoba. Sehingga, lambat laun peredaran narkoba bisa diberantas. 
 
"Pemakai 60 persen, dan pengedar 40 persen. Harusnya, yang kita berantas produsen (bandar)," tegas Budi. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif