Polisi memasang pelang dan garis polisi di sekitar rumah jejak perjuangan Bung Tomo yang dibongkar, MTVN - Amaluddin
Polisi memasang pelang dan garis polisi di sekitar rumah jejak perjuangan Bung Tomo yang dibongkar, MTVN - Amaluddin (Amaluddin)

Jejak Bung Tomo Dirobohkan, Jayanata: Buat Tempat Tinggal Anak Bos

bangunan bersejarah
Amaluddin • 12 Mei 2016 11:31
medcom.id, Surabaya: PT Jayanata angkat bicara mengenai pembongkaran rumah yang menjadi jejak perjuangan Pahlawan Nasional Bung Tomo di Jalan Mawar, Surabaya, Jawa Timur. Store Manager PT Jayanata, Lilik Wahyuni, mengatakan area di bekas bangunan itu bakal menjadi rumah anak bos perusahaan tersebut.
 
"Bangunan itu telah dibeli PT Jayanata. Untuk dijadikan rumah tinggal anak pimpinan kami," kata Lilik di Surabaya, Kamis (12/5/2016).
 
Tapi, Lilik mengaku tak tahu kapan pemimpinnya membeli bangunan tersebut lalu membongkarnya. Ia hanya tahu atasannya mendapat teguran dari Pemerintah Kota Surabaya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Tapi, tindak lanjutnya seperti apa, saya tidak tahu," ungkap Lilik.
 
Lilik mengatakan Jayanata siap bertanggungjawab atas pembongkaran tersebut. Pimpinannya pun akan membangun kembali bangunan tersebut.
 
Lilik mengaku tak bisa berbuat banyak terkait kejadian tersebut. Sebab ia masih menunggu pimpinannya pulang dari luar negeri.
 
"Diusahakan akhir minggu ini pulang," kata Lilik.
 
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya Wiwiek Widyawati membenarkan pemilik lahan akan membangun kembali rumah bekas radio yang menyiarkan perjuangan Bung Tomo. 
 
Saat ini, proses pembangunan cagar budaya masih menunggu tim meneliti secara detail bahan-bahan untuk rumah tersebut. Penelitian itu dilakukan di lokasi bangunan dan mengumpulkan arsip-arsip. Setelah menemukan bahan yang cocok, proses rekonstruksi memasuki penghitungan anggaran. 
 
Pada Selasa, 3 Mei 2016, bangunan cagar budaya bekas stasiun Radio tempat Bung Tomo menyiarkan perjuangan rakyat Surabaya melawan sekutu atau penjajah Belanda, telah dibongkar dan kini rata dengan tanah.
 
(Lihat video: Tempat Bung Tomo Siaran Kemerdekaan Rata dengan Tanah)
 
Pembongkaran rumah itu menuai aksi protes. Sebab bangunan termasuk dalam status cagar budaya. Satu di antaranya Bambang Sulistomo, putra Bung Tomo, yang menggelar aksi protes bersama rekan-rekannya pada Senin 9 Mei 2016. Bambang juga melaporkan kejadian itu ke polisi.
 
(Baca: Stasiun Radio Dibongkar, Putra Bung Tomo Lapor ke Polisi)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif