Kondisi korban bom ikan Juprianto. Foto: Agus Josiandi
Kondisi korban bom ikan Juprianto. Foto: Agus Josiandi (Agus Josiandi)

Bocah Korban Ledakan Bom Ikan Larang Penjenguk Menangis

bom
Agus Josiandi • 22 Februari 2015 03:54
medcom.id, Pamekasan: Jari-jari di tangan kanannya sudah diamputasi karena terkoyak akibat ledakan bom ikan. Namun, bocah 12 tahun bernama Juprianto itu tabah. Bahkan, warga Desa Gili Raja Kecamatan Gili Genting Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur itu meminta penjenguknya tidak menangis meratapi nasib yang dia alami.
 
Sang ibu, Salamah, mengaku kagum pada Juprianto yang tegar meski luka di tangannya cukup parah.
 
"Waktu terkena ledakan saja dia masih kuat pulang sendiri ke rumah," kata Salamah ketika ditemui di ruang rawat inap pelajar kelas VI sekolah dasar itu, Sabtu (21/2/2015).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Tangan Jupri masih dibalut dengan perban usai amputasi kemarin di RSUD dr Slamet Martodirjo, Pamekasan. Bocah itu masih mengeluhkan nyeri di tangannya.
 
"Dia bilang tangannya masih nyeri dan kesemutan," kata Salamah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(BOB)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif