Sang ibu, Salamah, mengaku kagum pada Juprianto yang tegar meski luka di tangannya cukup parah.
"Waktu terkena ledakan saja dia masih kuat pulang sendiri ke rumah," kata Salamah ketika ditemui di ruang rawat inap pelajar kelas VI sekolah dasar itu, Sabtu (21/2/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tangan Jupri masih dibalut dengan perban usai amputasi kemarin di RSUD dr Slamet Martodirjo, Pamekasan. Bocah itu masih mengeluhkan nyeri di tangannya.
"Dia bilang tangannya masih nyeri dan kesemutan," kata Salamah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(BOB)