Carok merupakan tradisi bertarung dari Madura yang didasari karena ingin mempertahankan harga diri dengan menggunakan senjata (biasanya celurit).
Kepolisian yang baru bisa dimintai keterangan 12 jam pasca kejadian mengatakan, peristiwa itu terjadi di dekat lokasi orkes hajatan warga, di Desa Petapan, Labang, Bangkalan, Madura Jawa Timur.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kejadiannya sekitar pukul 12 malam, bermula dari teguran warga bernama Jasuli kepada Usman yang saat itu kebut-kebutan," terang AKP Andi Purnomo, Kasatreskrim Polres Bangkalan, Kamis (8/4/2015).
Tak terima ditegur, Usman (warga setempat) menampar wajah Jasuli yang merupakan warga desa Sendang Dajah. Tak terima dengan perselisihan tersebut, masing-masing memanggil kerabatnya untuk memulai perkelahian.
Akibatnya, dua kelompok warga dari dua desa berbeda saling terlibat perkelahian. Masing-masing menggunakan senjata tajam jenis parang dan celurit. Dua orang di antaranya tewas di tempat, lima lainnya luka-luka dan harus menjalani perawatan di RSUD Bangkalan dan RS Dr Soetomo Surabaya.
Dua korban tewas adalah WI, 40, dari Kampung Kramat Desa Petapan dan DI, warga Kampung Lebeneh, Desa Sendang Dajah. Sementara, korban luka-luka dari Kampung Kramat, PI, 26; US, 28; FU, 38. Korban luka dari Kampung Lebeneh adalah AH dan JS.
Polisi masih berjaga-jaga di sekitar tempat kejadian perkara dan rumah para korban hingga siang ini untuk mengantisipasi aksi lanjutan dari kedua kubu yang terlibat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(BOB)
