Presidium PPBS Soekardji mengungkapkan, pada peringatan hari buruh internasional itu, akan menggelar aksi yang dipusatkan di kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan, Surabaya.
"Ada sekitar 12 ribu buruh dari Sidoarjo yang akan bergabung dengan buruh sebagai Jawa Timur. Kalau seluruhnya diperkirakan 25 ribu buruh Se-Jatim," kata Soekardji saat dihubungi, Jumat 28 April 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurutnya, ribuan buruh dari Sidoarjo rencananya akan berkumpul di Alun-Alun Sidoarjo pada pukul 06.00 WIB. Dan longmarch dari Jalan bubutan Surabaya menuju ke kantor Gubernur Jawa Timur. "Selain orasi, nanti juga akan ada teatrikal di sana," katanya.
Ada beberapa tuntutan yang akan disampaikan buruh kepada Gubernur Jawa Timur. Diantaranya, menolak upah murah, baik melalui revisi Perbub Nomor 6 Tahun 2017 tentang Upah Minimum Sektoral (UMSK) Jatim, dan mencabut PP Nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan.
Selain itu, kalangan buruh juga meminta untuk menghapus sistem outsourcing, dan meningkatkan mutu pelayanan BPJS Kesehatan.
Buruh juga meminta rekomendasi Presiden RI, Joko Widodo dan Mahkamah Agung RI tentang pencabutan PP Nomor 78 tahun 2015, dan menolak revisi UU Nomor 14 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.
"Tuntutan secara nasional hampir sama. Hanya ada beberapa tuntutan yang dikhususkan kepada kebijakan Gubernur Jatim," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)