Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan keduanya berinisial GT dan SU. Anggota Direskrimum Polda Jatim tiba di Mapolda kemarin malam dengan membawa kedua warga itu dari Banyuwangi.
"Penyidik masih mendalami dulu. Sejauh mana keterlibatan keduanya," kata Argo seperti yang ditulis Metrotvnews.com pada Minggu (29/11/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kisruh yang terjadi antara warga dengan polisi pada empat hari lalu itu, kata Argo, melukai GT dan SU. Keduanya sempat menjalani perawatan setelah kisruh.
Kekisruhan terjadi saat warga bermediasi dengan PT BSI. Namun mediasi tak menghadirkan solusi.
Warga meminta pemerintah menutup area tambang emas itu. Namun PT BSI menolak karena mengantongi izin pertambangan.
Warga kecewa sehingga mereka menggelar aksi di depan tambang. Aksi berubah anarkistis. Warga membakar sejumlah sarana milik perusahaan. Polisi yang berjaga pun melepaskan tembakan untuk meredakan amuk warga. Beberapa warga terkena tembakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)