"Tidak benar, mereka belum pernah ada koordinasi dengan saya," jawab Bupati Syafii di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kamis (5/11/2015).
Selain itu Ketua DPRD Pamekasan, Halili, menyesalkan langkah panitia menggelar deklarasi itu. Sebab, panitia tak mengimbangi kegiatan sebesar itu dengan koordinasi bersama kepala daerah dan pimpinan dewan di Madura.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Harusnya, ujar Halili, rencana itu disiapkan dengan matang. Satu di antaranya terkait koordinasi.
Halili mengatakan pembentukan provinsi Madura merupakan pekerjaan besar dan berat. Sebab keputusan itu menyangkut masa depan masyarakat Madura.
"Karena kita melihat faktanya di lapangan, ada beberapa daerah pemekaran itu yang setelah dilakukan pemekaran oleh pemerintah, justru banyak menimbulkan persoalan," kata Halili, Kamis (5/11/2015).
Sejauh ini, lanjut Halili, koordinasi panitia ke pimpinan DPRD masih sangat minim. Halili mengaku ia hanya satu kali menerima surat dari P4M yang berisikan ajakan audiensi pembentukan Provinsi Madura.
"Kami masih belum memberikan kesempatan, karena kami masih harus banyak menerima masukan dari masyarakat Pamekasan terkait rencana pembentukan provinsi tersebut. Apa yang akan kami sampaikan harus menjadi cerminan dari mereka," jelas Halili.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)