Sejak akhir pekan lalu, mereka masih berada di penampungan Asrama Transito, Disnakertransduk Jatim. Petugas akan mendata ulang dan bakal dipulangkan ke daerah masing-masing.
"Mungkin besok kami pulangkan ke daerahnya masing-masing," kata Kepala Bidang Kewaspadaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Timur, Eddy Supriyanto, di Transito Disnakertransduk Jatim, Jalan Margorejo, Surabaya, Selasa (26/1/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Rinciannya, empat orang dari Wonogiri, tiga orang dari Magelang, Jateng, lima orang dari Sleman DI Yogyakarta dan seorang dari Kubu Raya Kalimantan Barat. "Untuk pemulangan mereka, kami sudah koordinasi dengan Pemprov Jateng, DIY dan Kalbar," katanya.
Menurut Eddy, sebagian besar mereka tidak memiliki kartu identitas karena hilang saat kerusuhan di permukiman Gafatar di Mempawah. Mereka lalu ikut anggota lainnya hingga tiba di Surabaya. "Belasan orang tersebut mungkin besok akan dijemput langsung oleh pemerintah setempat," katanya.
Sementara itu, Asisten III Bidang Kesra Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Shofwan, mengatakan sudah 60 persen eks Gafatar dipulangkan ke kampung halaman.
"Total ada 730 yang sudah tiba di sini, kemudian yang sudah dijemput pemda masing-masing sebanyak 414 orang, dan masih tersisa 316 orang," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)