Di rumah itu pula, KPK menangkap Fuad Amin pada 2 Desember 2014 lalu, sebagai tersangka kasus minyak bumi dan gas serta tindak pidana pencucian uang. Sejak saat itu, rumah tersebut pun tak berpenghuni. Hanya penjaga yang tinggal disekitar halaman rumah mewah itu.
"Gak ada yang nempati sudah mas," terang salah seorang penjaga rumah yang tak mau namanya disebut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut pria berambut cepak itu, sehari-hari hanya ada 4 sampai 5 penjaga disekitar rumah berornamen klasik itu.

(KPK pasang pelang penyitaan di depan rumah Fuad Amin, 3 Maret 2015, sumber foto: Metrotvnews.com/ Agus Josiandi)
KPK memasang plang penyitaan di depan rumah berpagar lapisan seng itu. Selain sebuah plang, KPK juga memasang tiga stiker penyitaan di 3 pintu masuk rumah tersebut.
Total, ada 6 aset milik Fuad Amin yang disita KPK hari ini. Tiga di antaranya berupa lahan dan sisanya adalah bangunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
