"Kami selaku keluarga menunggu kebijakan dari kesatuannya untuk pemulangan jenazah," jelas kakak kandung Yahya Komari kepada Metro TV, Gatot Setiawan, di rumah duka Pondok Wisata, Blok F 21 di Pakis, Malang, Jawa Timur, Rabu (1/7/2015).
Gatot mengaku tak memiliki firasat tentang kepergian Yahya untuk selamanya. Dia menceritakan, Yahya pernah menghubungi untuk pergi ke rumahnya sebelum terbang ke Pangkalan Udara Soewondo, Medan pada Sabtu (27/6/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Sabtu dia mau ke rumah saya, karena saya mau ke Surabaya. Saya bilang enggak usah dulu. Lalu dia langsung terbang," katanya.
Gatot tak menyangka bila perbincangan di telepon dengan adiknya itu merupakan yang terakhir kalinya.
Peltu Yahya Komari meninggalkan dua anak perempuan dan satu istri. Putri pertama Peltu Yahya juga bertugas di angkatan TNI, sementara anak kedua rencananya akan dinikahkan dalam waktu dekat ini.
Pesawat Hercules A1310 tipe C-130 milik TNI AU memebawa 122 penumpang jatuh di Jalan Letjen Jamin Ginting, Padang Bulan, Medan, Sumatera Utara, Selasa 30 Juni. Pesawat jatuh sekitar pukul 11.48 WIB atau dua menit setelah lepas landas dari Pangkalan Udara Soewondo, Kota Medan. Pesawat itu hibah dari Amerika Serikat pada 1964.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(MBM)
