Pesawat pertama yang mendarat di landasan pacu Bandara Juanda itu terbang dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pendaratan berlangsung mulus dan lancar.
Sementara pemberangkatan pertama dari Bandara Juanda yaitu Lion Air jurusan Sidoarjo menuju Balikpapan, Kalimatan Timur. Pesawat lepas landas sekira pukul 11.03 WIB.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Bandara Juanda sudah dibuka kembali," kata Humas PT Angkasa Pura I Juanda, Liza Anindya.
Liza mengaku bandara mendapat rekomendasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk menutup layanan hingga pukul 12.00 WIB. Alasannya, pergerakan debu Gunung Raung masih menutupi udara Surabaya dan Sidoarjo.
"Tapi kami menerima rekomendasi baru, pukul 09.00 WIB sudah bisa dilintasi dan debu sudah mulai bergerak. Karena penerbangan aman maka sudah mulai beraktivitas lagi," katanya.
Namun demikian, kata Liza, pihak bandara bisa saja menghentikan kembali operasional bila debu bergerak lagi dan mengganggu lalu lintas udara. "Sifatnya kondisional dan tidak menutup kemungkinan jika debu kembali bergerak dan mempengaruhi penerbangan," katanya.
Abu vulkanis Gunung Raung mempengaruhi operasional di Juanda. Bandara ditutup sejak pukul 13.30 WIB hingga 20.30 WIB. Keputusan itu diambil lantaran abu vulkanis Gunung Raung dapat mengganggu penerbangan di sekitar Juanda. Namun kemudian, keputusan itu diperpanjang hingga pukul 06.00 WIB, Jumat 17 Juli 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
