Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan terjadi perubahan jumlah warga eks-Gafatar yang dipulangkan dari Kalbar. Perubahan terjadi sesuai dengan data dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar.
"Semula, kami mendapat data warga Jatim sebanyak 150 orang. Ternyata sekarang bertambah," kata Gus Ipul di kantornya di Surabaya, Kamis (21/1/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Rencananya mereka bertolak dari Pelabuhan Dwikora Pontianak dengan dua kapal milik TNI Angkatan Laut pada Jumat 22 Januari 2016. Kapal terlebih dulu berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah.
Di Semarang, pemerintah akan mendata sebelum memulangkan mereka ke daerah masing-masing. "Setelah itu mereka akan dibawa ke Jatim," ujar Gus Ipul.
Hingga berita ini dimuat, Pemerintah Provinsi Kalbar mempersiapkan pemulangan warga eks-Gafatar ke daerah masing-masing. Sejak diusir paksa dari barak di Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, sebanyak 1.119 warga eks-Gafatar menempati Markas Pembekalan dan Angkutan Kodam (Bekangdam) XII Tanjungpura di Jalan Adisucipto, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Pemerintah Kalbar juga menempatkan 440 warga eks-Gafatar di Kompi Senapan B Yonif 643 Wanara Sakti di Kabupaten Kubu Raya. Sedianya mereka menempati pemukiman di Rasau Jaya dan Desa Limbung. Dua anak di Kompi Senapan B mengalami sakit polio dan patah kaki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)