"Jumlah negara yang bakal hadir awalnya sebanyak 193 negara, tapi sampai saat ini yang konfirmasi hadir hanya 137 negara. Artinya ada 56 negara yang belum konfirmasi hadir," kata Ketua Panitia PrepCom III, Rina Agustin Indriani, Minggu (24/7/2016).
Rina mengaku tak mengetahui alasan puluhan negara tersebut belum mengonfirmasikan kehadirannya pada acara yang digelar PBB tersebut. Rina mengatakan, pendaftaran pun sudah ditutup sejak 15 Juli. "Jadi untuk besok tinggal menunggu kehadirannya saja. Sebanyak 137 negara sudah menyatakan hadir," katanya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Acara yang digelar PBB itu juga akan dihadiri 33 menteri dari negara-negara anggota PBB. "Ada 33 menteri yang sudah mendaftar. Ada 4.500 peserta konferensi juga sudah melakukan registrasi, dimungkinkan bertambah di hari H besok," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.
Dalam acara ini, ada agenda penting yang akan dibahas dalam PrepCom III mendatang. Di antaranya untuk mempersiapkan isu-isu tentang pembangunan permukiman dan perkotaan. Hasilnya akan disusun menjadi sebuah Zero Draft New Urban Agenda (ZD NUA) dan dibawa ke gelaran Habitat III di Quito, Ekuador, pada 17 Oktober 2016.
Selain berbagai pertemuan, pada gelaran tersebut akan dilaksanakan lomba poster yang digelar bagi kalangan muda (siswa dan mahasiswa). Hal ini sebagai wadah bagi generasi muda dalam menuangkan imajinasi mereka tentang kota masa depan.
Selain itu, untuk para awak media yang berperan penting dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat diselenggarakan kompetisi jurnalistik.
Acara tersebut akan dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sejumlah pejabat juga dipastikan hadir pada acara konferensi dunia itu, di antaranya pejabat dan wali kota dari dalam dan luar negeri, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan sejumlah pejabat di Tanah Air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(AZF)