Kapolres Sidoarjo AKBP Anwar Nasir mengatakan polisi menangkap Sokeh di perempatan Pasar Pandaan, Pasuruan, kemarin sore. Sokeh mengaku kabur lantaran mencari uang untuk dana kompensasi kepada keluarga korban.
"Tersangka mengaku mencari dana untuk ganti rugi, tapi ia malah kabur," kata Kapolres dalam rilis perkara di Mapolres Sidoarjo, Rabu (25/5/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut Kapolres, pelaku dan keluarga korban sudah menggelar mediasi terkait pemerkosaan terhadap N. Para pelaku pun sepakat memberikan uang ganti rugi puluhan juta rupiah pada korban.
Baca: Pemerkosa Sempat Tawarkan Uang Damai Rp75 Juta
Namun beberapa bulan setelah kejadian, uang ganti rugi tak kunjung diterima keluarga korban. Bahkan, korban yang masih berusia 14 tahun itu hamil delapan bulan. Mirisnya, korban dan keluarganya pun diusir dari kampung mereka. Mereka kini tinggal di sebuah kandnag bebek.
Baca: Tempati Kandang Bebek, Keluarga Korban Minta Keadilan kepada Mensos
Sementara itu, tersangka Sokeh keluar dari wilayah Sidoarjo. Ia tak pernah pulang ke Sidoarjo.
"Tersangka pernah menetap di Malang dan Sumenep. Lalu balik lagi ke Malang," kata Kapolres.
Menurut Anwar Nasir, polisi menetapkan dua tersangka dalam kasus tersebut. Selain Sokeh, polisi menetapkan tersangka lain bernama Udin, 21.
Penetapan tersangka berdasarkan keterangan dari 12 saksi. Sementara itu, hasil penyelidikan sementara tak mengarah pada tiga terlapor lain yang masih berusia anak-anak.
"Sementara ini kita tetapkan dua tersangka. Untuk yang tiga belum ada tanda-tanda yang mengarah kesana," tegasnya.
Udin, yang juga tetangga korban, masih kabur dan dalam pencarian polisi. Kapolres meminta keluarga menyerahkan tersangka kepada polisi.
N, merupakan warga Kecamatan Jabon, diperkosa lima orang yang masih tetangganya. Keluarga melaporkan kejadian itu ke Polres Sidoarjo pada 30 Desember 2015.
Polisi mengeluarkan surat penyelidikan pada 4 Januari 2016. Keluarga melaporkan lima orang yang memerkosa N. Dua di antaranya berusia dewasa. Sementara tiga lainnya masih duduk di bangku SD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)