"Sehingga sulit menjadikan orang yang dituduh melanggar hukum menjadi tersangka," kata Prasetyo saat menghadiri acara dialog pembahasan penyerapan anggaran di Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 di Gedung Grahadi Surabaya, Jalan Gubernur Suryo, Rabu (23/9/2015).
Prasetyo menjelaskan, kasus korupsi berbeda dengan kriminal lain. Ia mencontohkan kasus pembunuhan yang memakan korban. Pelakunya dikenakan pasal menghilangkan nyawa orang lain.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Sedangkan kasus korupsi diproses hukum saja masih bisa dimentahkan. Jadi jika menangkap orang jangan asal-asalan. Kumpulkan semua bukti akurat, agar pelaku bisa dijerat dan tidak bisa mengelak," tegasnya.
Menurut Prasetyo, instansi pemerintah dan swasta rawan terjadi korupsi ketika ada proyek lelang barang serta jasa dengan anggaran besar. "Misalnya sekarang ini ada yang namanya e-katalog. Jadi tidak perlu ada lelang. Itu pun masih rawan korupsi. Istilah Jawa Timur-nya 'Ngono yo ngono mung ojo semono' (gitu ya gitu tapi jangan segitu)," candanya.
Prasetyo pun mengatakan sektor pertambangan, kehutanan, perikanan, transportasi, dan perhubungan menjadi pintu masuk untuk korupsi. "Ekspor-impor dan juga peradilan, juga masih rentan. Tentunya ada hakim dan pengacara yang bisa dibeli. Nah ini ada tagline-nya, maaf ya: Maju tak gentar bela yang bayar," ungkapnya.
Untuk meminimalisasi korupsi, Prasetyo berharap politikus dan birokrat menjadi contoh yang baik juga profesional di kalangan masyarakat.
"Para pejabat jangan diberi kelonggaran untuk melakukan korupsi. Jangan ada kekosongan yang menyebabkan stagnansi. Para pejabat diberi wewenang membuat kebijakan, tapi harus sesuai aturan. Kita patuhi aturan dan mekanisme yang ada untuk menghindari konflik," tandasnya.
Selain Prasetyo, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, Ketua KPK Taufiequrachman Ruki, Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan beberapa kepala daerah di provinsi paling timur Pulau Jawa ini hadir dalam acara tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)