Polisi berjaga di Ponpes milik Jari yang mengaku sebagai penerima wahyu akhir zaman di Jombang, MTVN - Nurul Hidayat
Polisi berjaga di Ponpes milik Jari yang mengaku sebagai penerima wahyu akhir zaman di Jombang, MTVN - Nurul Hidayat (Nurul Hidayat)

Polisi dan TNI Berjaga di Ponpes Milik Pria 'Penerima Wahyu'

keagamaan
Nurul Hidayat • 19 Februari 2016 17:39
medcom.id, Jombang: Belasan polisi dan TNI tampak di Pondok Pesantren (Ponpes) Kahuripan Ash-Shiroth di Dusun Gempol, Jombang, Jawa Timur. Pengamanan dilakukan setelah berita pendiri ponpes, Jari, mengaku sebagai penerima wahyu akhir zaman.
 
Dari pantauan Metrotvnews.com, beberapa anggota Polsek Kabuh berdiri di depan Ponpes. Prajuri Kodim 0814 Jombang pun berjaga-jaga di Ponpes. Sesekali mereka berbincang dengan penghuni Ponpes.
 
"Hanya sebagai langkah antisipasi. Situasi kondusif," kata Kapolsek Kabuh AKP Matwi Alim, Jumat (19/2/2016).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Kapolsek mengatakan tak ada gejolak akibat kontroversi Jari. Namun demikian, kata Kapolsek, aparat tetap berjaga-jaga mengantisipasi kemunculan kelompok yang menentang ajaran Jari.
 
Kontroversi muncul lantaran Jari menyebut dirinya sebagai Isa Habibullah. Jari juga menambahkan wa isa habibullah di bagian akhir Syahadat. Tindakan itu dianggap tak sesuai dengan Alquran.
 
Baca: Pria di Jombang Mengaku Menerima Wahyu Akhir Zaman
https://www.medcom.id/jatim/berita/485125-pria-di-jombang-mengaku-menerima-wahyu-akhir-zaman
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif