Gunung Bromo. Foto: Metrotvnews.com/Aditya
Gunung Bromo. Foto: Metrotvnews.com/Aditya (Aditya Mahatva Yodha)

Status Gunung Bromo Turun, Petugas Masih Siaga

gunung bromo
Aditya Mahatva Yodha • 27 Februari 2016 14:35
medcom.id, Malang: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Jawa Timur, belum memulangkan tim relawan BPBD yang memantau Gunung Bromo di Pos Pantau Ngadas, Kecamatan Poncokusumo.
 
Meski status Gunung Bromo turun dari siaga ke waspada, BPBD Kabupaten Malang mengaku tak mau memanggul risiko. Mereka tetap akan memantau situasi hingga besok.
 
"Belum ada yang pulang, tim relawan masih akan memantau hingga Minggu dan kemungkinan Senin baru akan pulang," kata Kepala BPBD Kabupaten Malang, Hafi Lutfi, saat dihubungi Metrotvnews.com, Sabtu (27/2/2016).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menurunkan status aktivitas vulkanik Gunung Bromo menjadi Level II (waspada) dari sebelumnya level III (siaga) yang diberlakukan sejak 4 Desember 2015 lalu.
 
Penurunan status sudah disosialisasikan pada Jumat siang, 26 Februari. Melalui laman vsi.esdm.go.id analisis vulkanik gunung yang terkenal akan lautan pasirnya ini juga sudah menurun. Baik dari analisis data visual maupun instrumental.
 
Secara visual aktivitas Gunung Bromo masih tertutup kabut. Namun, sudah tak terjadi lagi embusan asap putih hingga kelabu tebal dengan tinggi kolom asap berkisar 50-900 meter dari puncak dengan arah yang berubah-ubah antara timur-timur laut dan barat-barat daya. Hujan abu dan suara gemuruh pada lima hari terakhir juga tidak terjadi.
 
Rekaman kegempaan didominasi tremor dengan amplituda maksimum berfluktuasi dalam kisaran 1-30 mm dan sejak 22 Februari amplituda maksimum tremor 0,5-2 mm dengan dominan 1 mm. Gempa Letusan sudah tidak terekam lagi.
 
Pengukuran deformasi dengan tilt dan EDM menunjukkan fluktuasi dan kecendrungan menuju stabil. Hasil pantauan deformasi (pengukuran metode Tilt maupaun EDM) sejak tanggal 10 Februari hingga 25 Februari 2016 menunjukan deformasi berfluktuatif dengan kecenderungan  menuju stabil.
 
Penurunan level ke waspada juga berpengaruh pada radius aman sebaran material vulkanik. PVMBG menentukan radius aman hingga 1 km dari pusat letusan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif