Video berdurasi 10 menit tersebut diunggah oleh akun Julia Rahmawati pada 14 Oktober dan sudah dilihat hampir 2.000 orang.
Dalam video tersebut, Tosan bercerita bagaimana perbebatan dia dengan aparatur desa terkait keberadaan tambang pasir yang ada di desanya. Selain itu, Tosan juga tidak menyangka jika kejadiannya akan berakhir seperti ini. Bahkan, hingga merenggut nyawa Salim alias Kancil.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Saya tidak menyangka jika kejadian seperti ini, bahkan sampai merebut nyawa salim," ujar Tosan di video dengan menggunakan campuran bahasa Indonesia, Madura dan Jawa.
Selain itu, Tosan juga berharap agar para petani yang menolak tambang pasir di desanya tidak surut mentalnya dan lebih bersemangat lagi.
"Pekerjaan saya banyak di rumah, saya ingin segera ke rumah untuk lebih mempererat hubungan para petani yang menolak keberadaan tambang tersebut dengan cara yasinan selama tujuh hari, misalnya," imbuhnya.
Dalam video tersebut, Tosan juga munuturkan semua kejanggalan dan kesewenangan aparatur desa terhadap dirinya.
Belum jelas maksud dari diunggahnya video pengakuan Tosan tersebut. Akun Julia Rachmawati mengatakan video tersebut direkam menggunakan telepon selulernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)