Pantauan Metrotvnews.com, dua pintu masuk utama dijaga puluhan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU. Mereka memeriksa kartu identitas (Id card) peserta menggunakan alat pemindai kode (barcode scanner). Muktamirin yang tidak membawa Id card dilarang masuk ke ruang sidang.
Penjagaan ketat lebih terlihat di dalam ruang sidang. Muktamirin yang boleh masuk ke area tengah ruang sidang hanya Rais Aam Syuriah (Ketua Umum Dewan Syuro), Ketua Umum (Tanfidziyah), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU). Selebihnya dipersilakan duduk di area sekitarnya dengan pembatas pagar besi setinggi 1,5 meter.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sebelumnya, sidang pleno komisi, pemilihan Rais Aam, dan pemilihan Ketua PBNU yang dijadwalkan, Selasa (4/8/2015), terpaksa ditunda. Sidang tertunda terkait perbedaan pendapat pemilihan Rais Aam menggunakan mekanisme Ahlul Halli wal 'Aqdi (Ahwa) atau tidak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)