(Nurul Hidayat)

Jelang Pemilihan Rais Aam, Muktamirin Diperiksa Ketat

muktamar nahdlatul ulama
Nurul Hidayat • 05 Agustus 2015 09:49
medcom.id, Jombang: Sidang pleno komisi dan pemilihan Rais Aam dan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam Muktamar ke-33 NU digelar di Alun-alun Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu 5 Agustus. Peserta muktamar (Muktamirin) diperiksa ketat sebelum memasuki ruang sidang.
 
Pantauan Metrotvnews.com, dua pintu masuk utama dijaga puluhan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU. Mereka memeriksa kartu identitas (Id card) peserta menggunakan alat pemindai kode (barcode scanner). Muktamirin yang tidak membawa Id card dilarang masuk ke ruang sidang.
 
Penjagaan ketat lebih terlihat di dalam ruang sidang. Muktamirin yang boleh masuk ke area tengah ruang sidang hanya Rais Aam Syuriah (Ketua Umum Dewan Syuro), Ketua Umum (Tanfidziyah), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU). Selebihnya dipersilakan duduk di area sekitarnya dengan pembatas pagar besi setinggi 1,5 meter.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Sebelumnya, sidang pleno komisi, pemilihan Rais Aam, dan pemilihan Ketua PBNU yang dijadwalkan, Selasa (4/8/2015), terpaksa ditunda. Sidang tertunda terkait perbedaan pendapat pemilihan Rais Aam menggunakan mekanisme Ahlul Halli wal 'Aqdi (Ahwa) atau tidak.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(TTD)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif